www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?
sumber :http://opelangi.blogspot.com/2009/06/taufik-hidayat-gagal-indonesia-open.html
Akhirnya Taufik Hidayat gagal menjuarai Indonesia Open 2009.
Taufik Hidayat pada minggu sore 21 juni 2009 akhirnya kalah 2 set langsung melawan Lee Chong Wee dari Malaysia di kejuaraan Indonesia Open.Setelah sehari sebelumnya pada partai semifinal Taufik berhasil mengalahkan lawan senegaranya yaitu Sony Dwi Kuncoro.Pada pertandingan melawan Lee chong Wee, Taufik terlihat kurang maksimal dalam bermain karena berkali kali tidak bisa mengembalikan pukulan smash Lee yang sekarang menduduki peringkat 1 dunia.Pukulan keras Lee beberapa kali mendarat ditempat kosong di area Taufik.Pada akhirnya tanpa kesulitan berarti Lee dapat menghabisi Taufik 2 set langsung (sungguh menyedihkan....).
Pupus sudah harapan masyarakat Indonesia untuk menjuarai laga paling bergengsi di Indonesia yaitu Indonesia Open 2009 mengingat Taufik Hidayat hanya satu satunya pemain Indonesia yang lolos sampai final.Sekaligus mematahkan harapan Taufik Hidayat mencatat rekor juara Indonesia Open yang ke 7 setelah sebelumnya selama 6 tahun berturut turut berhasil menjadi juara 6 kali di Indonesia Open.Kalau Taufik Hidayat menang sebagai juara 1, maka akan mencatat rekor 7 kali mengungguli rekor terdahulu seperti rekor yang dipegang oleh Ardy B Wiranata, pemain Indonesia yang selama 6 kali menyabet juara di turnamen Indonesia Open.
Sebagai pecinta bulu tangkis (meskipun gak bisa mainnya :D) saya turut bersedih dengan kondisi pemain bulu tangkis Indonesia sekarang yang seolah terpuruk, banyak mengalami kegagalan dalam kejuaraan bergengsi.Setelah sebelumnya kandas dikejuaraan Piala Sudirman (Sudirman Cup), Piala Uber & Thomas (Uber Cup & Thomas Cup) sekarang harus menelan pil pahit atas kekalahan kita di kejuaraan Indonesia Open.Apalagi yang masuk final hanya 1 orang pemain yaitu Taufik Hidayat yang ditumbangkan oleh pemain Malaysia yang lainnya sudah duluan tersingkir dibabak semi final.Apakah bulu tangkis Indonesia mampu bangkit lagi? seperti jamannya Rudi Hartono atau Liem Swie King?.Kita tunggu saja...
Taufik Hidayat pada minggu sore 21 juni 2009 akhirnya kalah 2 set langsung melawan Lee Chong Wee dari Malaysia di kejuaraan Indonesia Open.Setelah sehari sebelumnya pada partai semifinal Taufik berhasil mengalahkan lawan senegaranya yaitu Sony Dwi Kuncoro.Pada pertandingan melawan Lee chong Wee, Taufik terlihat kurang maksimal dalam bermain karena berkali kali tidak bisa mengembalikan pukulan smash Lee yang sekarang menduduki peringkat 1 dunia.Pukulan keras Lee beberapa kali mendarat ditempat kosong di area Taufik.Pada akhirnya tanpa kesulitan berarti Lee dapat menghabisi Taufik 2 set langsung (sungguh menyedihkan....).
Pupus sudah harapan masyarakat Indonesia untuk menjuarai laga paling bergengsi di Indonesia yaitu Indonesia Open 2009 mengingat Taufik Hidayat hanya satu satunya pemain Indonesia yang lolos sampai final.Sekaligus mematahkan harapan Taufik Hidayat mencatat rekor juara Indonesia Open yang ke 7 setelah sebelumnya selama 6 tahun berturut turut berhasil menjadi juara 6 kali di Indonesia Open.Kalau Taufik Hidayat menang sebagai juara 1, maka akan mencatat rekor 7 kali mengungguli rekor terdahulu seperti rekor yang dipegang oleh Ardy B Wiranata, pemain Indonesia yang selama 6 kali menyabet juara di turnamen Indonesia Open.
Sebagai pecinta bulu tangkis (meskipun gak bisa mainnya :D) saya turut bersedih dengan kondisi pemain bulu tangkis Indonesia sekarang yang seolah terpuruk, banyak mengalami kegagalan dalam kejuaraan bergengsi.Setelah sebelumnya kandas dikejuaraan Piala Sudirman (Sudirman Cup), Piala Uber & Thomas (Uber Cup & Thomas Cup) sekarang harus menelan pil pahit atas kekalahan kita di kejuaraan Indonesia Open.Apalagi yang masuk final hanya 1 orang pemain yaitu Taufik Hidayat yang ditumbangkan oleh pemain Malaysia yang lainnya sudah duluan tersingkir dibabak semi final.Apakah bulu tangkis Indonesia mampu bangkit lagi? seperti jamannya Rudi Hartono atau Liem Swie King?.Kita tunggu saja...
No comments:
Post a Comment