www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?
sumber :http://yepiye.wordpress.com/2009/06/24/walah-persentase-kelulusan-sekolah-swasta-ternyata-lebih-baik-daripada-negeri/
Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) telah merampungkan pengumuman hasil ujian nasional (unas) SMP/MTs hingga SMA/MA dan SMK.
Hasilnya, terjadi kenaikan tingkat kelulusan di berbagai jenjang. Namun, yang perlu digarisbawahi, persentase kelulusan sekolah swasta lebih baik daripada sekolah negeri.
Ketua BSNP Prof Mungin Eddy Wibowo menyatakan, tingkat kelulusan SMA/MA mencapai 93,74 persen di antara 1,51 ju ta peserta unas tahun ini. Angka itu lebih baik daripada tahun la lu yang mencapai 91,32 persen di antara 1,4 juta peserta.
Kenaikan kelulusan juga terjadi di sekolah kejuruan. Yaitu, dari 92,58 persen menjadi 93,85 persen. Tingkat kelulusan unas juga terjadi di jenjang SMP/MTs. Tahun ini, tingkat kelulusan mencapai 94,82 persen.
Meski secara umum naik, BSNP merasa tidak puas lantaran tingkat kelulusan sekolah negeri masih kalah oleh sekolah swasta. Fenomena itu tak hanya terjadi di level SMA, tapi juga SMP. Tingkat kelulusan SMA swasta tahun ini mencapai 95,14 persen. Bandingkan dengan sekolah negeri yang tingkat kelulusannya ”hanya” 91,36 persen.
Padahal, jumlah peserta dari sekolah swasta lebih banyak daripada SMA negeri. ”Dengan lebih sedikitnya peserta di sekolah negeri, seharusnya tingkat kelulusan lebih tinggi,” ujar Mungin.
Fenomena serupa ditemui di jenjang SMP. Tingkat kelulusan SMP swasta mencapai 95,32 persen. Lebih baik daripada tingkat kelulusan SMP negeri. Terkait dengan fenomena tersebut, BSNP berjanji mengevaluasi. ”Kami belum meneliti kenapa bisa seperti itu. Karena itu, hasil ini menjadi pertimbangan kami untuk mengevaluasi,” ungkap Mungin.
Sebab, selama ini perhatian pemerintah terhadap sekolah negeri cukup tinggi. Berbagai fasilitas serta bantuan diberikan untuk menunjang sarana belajar siswa.
Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pendidikan (Puspendik) Depdiknas Burhanuddin Tolla, yang naik bukan hanya tingkat kelulusan, tapi juga nilai siswa. Artinya, pencapaian kompetensi siswa meningkat lebih baik. ”Itu bergantung semangat belajar siswa, peran guru, maupun kepala sekolah,” ujarnya. Peningkatan kompetensi itulah yang akan terus didongkrak.
Dengan hasil positif dari tahun ke tahun tersebut, pemerintah menegaskan tidak akan menghapus unas. ’’Pro-kontra terkait ujian ini selalu ada. Itu hal wajar. Hampir semua negara di dunia melaksanakan ujian nasional. Bahkan, Inggris sebagai salah satu negara maju,’’ tuturnya.
No comments:
Post a Comment