www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?
sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/06/17/sapi-kawin-satu-darah-lahirkan-anak-berkepala-dua/
WARGA Lembang, Kab. Bandung Barat, dihebohkan berita kelahiran seekor anak sapi berkepala dua milik Suherman (31), warga Kp. Cibedug RT 06/RW 12 Desa Cikole. Anak sapi berkelamin betina ini, lahir Senin (15/6) sekira pukul 05.30 WIB dengan bobot 45 kilogram.
Seperti anak sapi lainnya, sapi ini memiliki satu badan, empat kaki, dan satu leher. Namun sapi ini memiliki dua kepala. Kepala yang satu berdempetan dengan batok belakang kepala yang lainnya.
Uniknya, meski kepalanya dua, namun daun telinganya tetap satu. Sedangkan matanya empat dan mulutnya dua. Diperkirakan otak anak sapi berkepala dua ini hanya satu. Sebab jika mulut yang satu mengunyah maka mulut yang lainnya ikut menguyah.
Sejak tersiar kabar ada anak sapi berkepala dua, warga dari berbagai pelosok datang hanya untuk melihatnya dari dekat. Oleh Suherman, anak sapi ini ditempatkan pada kandang yang dibuat khusus di samping rumahnya. Karena tak mampu berdiri, bagian kepalanya diganjal dengan bantal.
Proses kelahiran anak sapi berkepala dua ini membutuhkan waktu hampir 1,5 jam dengan dibantu 15 orang. Begitu banyaknya orang yang membantu persalinan “Salmah” (nama induk sapi, red), karena ternyata anak sapi yang kemudian diberi nama “Salmah 2″ ini memiliki kelainan pada bagian kepala.
Memilukan. Begitu Suherman, sang empunya sapi, menggambarkan proses persalinan induk sapi. Biasanya proses persalinan paling hanya berlangsung setengah jam. Tapi induk sapi berumur 4 tahun yang sudah pernah melahirkan 2 anak ini, membutuhkan waktu 1,5 jam untuk bisa mengeluarkan anaknya.
“Butuh ekstra tenaga untuk mengeluarkan anak sapi berkepala dua ini. Meski dibantu 15 orang, namun tetap saja sulit,” kata Suherman di Lembang, Selasa (16/6).
Ia sama sekali tidak menduga jika Salmah mengandung anak sapi berkepala dua. Selama mengandung tak ada perubahan kebiasaan dari induknya. Namun, Suherman mengaku pernah bermimpi dikejar-kejar Salmah.
“Apakah ada kaitannya mimpi dengan sapi berkepala dua ini? Hanya Allah SWT yang tahu. Bagi saya, anak sapi ini merupakan karunia yang diberikan Yang Maha Kuasa. Saya tetap akan merawatnya, sekalipun tiap hari harus memberinya susu dengan dot,” tuturnya.
Kawin satu darah
Menurut drh. Asep Suwandi, petugas dari Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara Jawa Barat, yang memeriksa kondisi anak sapi berkepala dua tersebut, penyebab kelainan ini, kemungkinan besar karena induknya mengalami proses kawin satu darah. Kelainan fisik yang disebabkan perkawinan satu darah tidak hanya terjadi pada manusia, tapi juga bisa menimpa hewan.
“Mungkin saja pejantan yang membuahi induk sapi betina itu, gennya sama sehingga keturunannya memiliki kelainan. Hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat meski kepalanya dua, tapi otaknya satu. Ini bisa dilihat dari gerakan pada bagian kepala satu dengan lainnya yang selalu sama,” ujarnya.
Melihat kondisi anak sapi berkepala dua dengan satu otak ini, Asep memperkirakan, umurnya tidak akan bertahan lama. Hingga hari kedua, anak sapi ini belum mampu berdiri. Akibat beban kepalanya yang berat.
Kelahiran anak sapi berkepala dua di Lembang, bukan merupakan yang pertama. Mungkin kebetulan, tapi setahun lalu pada tanggal yang sama, Jumat (15/6/2008), juga lahir anak sapi berkepala dua. Pemiliknya, Yaya Suhaya (45), warga Kp. Wangsakerta RT 02/RW 05 Desa Cibodas, Kec. Lembang. Namun anak sapi berkepala dua milik Yaya itu, tak berumur panjang. (dicky mawardi/”GM”)**
1 comment:
BLOG DAHSYAT !
Post a Comment