www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?
sumber :http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/06/80280/39/6/Beijing-Tinggalkan-Cara-Hukuman-Mati-dengan-Tembakan
BEIJING-MI: Beijing menyatakan, Selasa (16/6), akan mulai melakukan eksekusi hukuman mati melalui suntikan. Hal tersebut berarti Beijing akan meninggalkan cara menghukum mati dengan tembakan yang dahulu kerap digunakan.
Peraturan baru yang hanya berlaku di ibukota China, Beijing, tersebut nantinya akan berdampak pada lima ribu orang terpidana mati yang menunggu eksekusi dalam tahun 2009 ini. Pengadilan Tinggi Rakyat Kota Beijing juga sudah mulai melakukan persiapan dengan memberikan pelatihan bagi polisi dan petugas medis untuk menjalankan suntikan mati tersebut.
Hu Yunteng, dirjen biro penelitian pengadilan tinggi China menyatakan bahwa suntikan mati dipertimbangkan lebih aman dibanding hukuman tembak. "Suntikan mati juga akan lebih manusiawi karena akan mengurangi rasa takut dan sakit dibanding hukuman tembak," ujar Yunteng.
Sebelum diberlakukannya peraturan tersebut, China menggunakan hukuman tembak sebagai cara utama untuk menghukum terpidana mati. Namun tidak dijelaskan apakah eksekutor melakukannya dengan sekelompok penembak atau dengan tembakan tunggal dari satu orang penembak saja.
Dui Hua Foundation, sebuah kelompok pengamat hak asasi manusia menyatakan bahwa China masih menduduki posisi sebagai negara yang mengeksekusi mati orang terbanyak dibanding negara-negara lain di dunia. (AP/MARIO ARISTO/OL-7)
Peraturan baru yang hanya berlaku di ibukota China, Beijing, tersebut nantinya akan berdampak pada lima ribu orang terpidana mati yang menunggu eksekusi dalam tahun 2009 ini. Pengadilan Tinggi Rakyat Kota Beijing juga sudah mulai melakukan persiapan dengan memberikan pelatihan bagi polisi dan petugas medis untuk menjalankan suntikan mati tersebut.
Hu Yunteng, dirjen biro penelitian pengadilan tinggi China menyatakan bahwa suntikan mati dipertimbangkan lebih aman dibanding hukuman tembak. "Suntikan mati juga akan lebih manusiawi karena akan mengurangi rasa takut dan sakit dibanding hukuman tembak," ujar Yunteng.
Sebelum diberlakukannya peraturan tersebut, China menggunakan hukuman tembak sebagai cara utama untuk menghukum terpidana mati. Namun tidak dijelaskan apakah eksekutor melakukannya dengan sekelompok penembak atau dengan tembakan tunggal dari satu orang penembak saja.
Dui Hua Foundation, sebuah kelompok pengamat hak asasi manusia menyatakan bahwa China masih menduduki posisi sebagai negara yang mengeksekusi mati orang terbanyak dibanding negara-negara lain di dunia. (AP/MARIO ARISTO/OL-7)
No comments:
Post a Comment