www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?
sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/04/08/lagi-selingkuh-di-kebun-raya-bogor-tewas-disambar-petir/
Korban Jemadi 40 tahun, kelahiran Ponorogo merupakan warga kampung Pasir Polgar RT 07/05 Kali Angke Cengkareng Jakarta. Sementara pasangan selingkuhnya, Sumini 42 tahun, kelahiran Ponorogo merupakan warga RT 09/05 Kali Angke Cengkareng Jakarta.
Jemadi yang masih beristri, merupakan karyawan PT Kedaung Group yang beralamt di Jalan Daan Mogok Jakarta. Istri korban yang berada di Ponorogo, kaget ketika diberitahu peristiwa tewasnya sang suami. Dalam memori HP korban, tertulis nama istrinya Adit.
Humas KRB, Amas 37, menuturkan, pihaknya sudah memperigatkan pengunjung KRB dengan pengeras suara, agar secepatnya meninggalkan lokasi, ketika hujan deras disertai petir Senin sore.
“Usai peringatan lewat pengeras suara, kami lalu masuk kedalam ruangan. Karena hujan berhenti malam, maka patroli tidak kami lakukan. Paginya baru patroli dan menemukan kedua korban,” ujar Amas.
Empat saksi yang juga karyawan KRB, Faturahman, Rosita, Hanif dan Sufa mengungkapkan, kaget ketika melihat jasad kedua korban yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Posisi korban pria tengkurap dengan memakai baju kemeja cokelat dan celana bahan kain berwarna biru terbakar dibagian pantat dan punggung. Dari wajahnya mengeluarkan darah. Sementara korban wanita memakai celana panjang biru baju bermotif kembang merah, terlentang dengan wajah dan badan memar biru,” ungkap Faturahman.
Pantauan dilokasi, kedua korban tersambar petir, ketika berteduh dibawa pohon Lici, sebuah pohon tua bernomor 1823 yang berdekatan dengan danau Sigunting yang ditaburi teratai. Keduanya ditemukan pukul 06.30 WIB.
Kasus serupa diakui pihak KRB, merupakan kejadian terulang yang sering terjadi, ketika Bogor dilanda hujan deras. “Yang paling parah, terjadi pada tahun 2004 lalu, dimana sepasang sejoli kawula muda tersambar petir dan terjepit ranting pohon yang patah, ketika memadu kasih dibawa pohon Randu,” papar seorang petugas.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah didampingi Kapolsek Bogor Tengah, AKP Ade Yusuf Hidayat membenarkan, jika kedua korban pasangan selingkuh meninggal akibat disambar petir, ketika Kota Bogor dilanda hujan deras.
Korban wanita diakui Kasat Irwansyah, sudah berstatus janda. Sementara korban pria, masih memiliki istri di Ponorogo.
Dari olah TKP, petugas mengamankan barang bukti dari korban wanita berupa, 1 kalung emas, 2 gelang, 2 cincin, 1 pasang anting dan uang tunai Rp 938 ribu. Semuanya barang bukti, tersimpan dalam dompet berwarna abu-abu dalam tas berwarna cokelat. Sedangkan dari korban pria, petugas mendapatkan 1 buah HP Nokia type 3315 dan uang tunai Rp 54 ribu.
“Keluarga korban pria sudah kami hubungi, termasuk istrinya di Ponorogo. Sedangkan keluarga korban wanita, sedang kami usahakan. Rencananya sore atau malam ini, jenasah pria, akan diambil keluarganya untuk dimakamkan,” tandas Ade dan Irwansyah.PORTALKRIMINAL
No comments:
Post a Comment