
www.unik77.tk
Manusia-manusia Raksasa
Abdullah     bin Muhammad bercerita     kepada kami bahwa, Abdur-Razaq bercerita kepada kami dari Ma'mar     dari Hammam dari Abu Hurayrah r.a, dari Rasulullah SAW     bersabda: "Allah menciptakan Adam, tingginya 60 hasta"     (H.R Bukhari, 8:246). 
Marion     County, West     Virginia adalah wilayah dimana telah banyak ditemukan beberapa kerangka     manusia raksasa yang misterius. Penemuan-penemuan itu sudah berlangsung     sejak abad 19. Diantaranya pada 1850, para pekerja yang membongkar dasar     sebuah gudang bawah  tanah  di   Palatine       menemukan  lubang kuburan yang  berisi dua kerangka manusia yang     berukuran besar. Lalu pada 1875, pekerja-pekerja yang membangun sebuah     jembatan di Rivesville, sewaktu menggali suatu lapisan tanah liat     padat menemukan tiga kerangka manusia raksasa. Kemudian pada 1882, seorang     arkeolog bernama F. M. Fetty tanpa sengaja menjumpai sebuah gua,     dimana di dalamnya terdapat kerangka manusia raksasa dalam posisi duduk,     bersama beberapa artefak batu dan batu api yang berserakan di     sekelilingnya. Dan pada 1883, di lokasi yang sama, James A. Faulkner     juga menemukan kerangka manusia raksasa. Dr. Samuel Kramer dari Smithtown     yang meneliti temuan tersebut menyatakan bahwa tingginya adalah     lebih dari 2,44 meter. Tidak disebutkan, apakah kerangka tersebut berasal     dari usia dewasa atau anak-anak. Di Glen Rose, Texas pada tahun     1930-an, ditemukan jejak-jejak kaki manusia berukuran besar yang beberapa     diantaranya beriringan dan tumpang tindih dengan bekas jejak dinosaurus.     Ukuran jejak terkecil adalah sepanjang 38,1 cm (diduga dibuat oleh manusia     bertinggi badan 2,53 meter) dan terbesar adalah sepanjang 54,61 cm (diduga     dibuat oleh manusia bertinggi badan 3,64 meter). Sedangkan di Alamogordo,     New Mexico, juga ditemukan 13 jejak kaki berukuran besar, masing-masing     berukuran panjang 55,88 cm. Jarak antar jejak kaki berkisar antara 1,22     meter s.d 1,52 meter. 
Manusia-manusia Kerdil (liliput)
Sejauh ini belum ditemukan     bukti kuat tentang adanya Manusia kerdil (liliput). Ihwalnya pertama kali     muncul dalam Catatan Taiping Guangji dari era Dinasti Sung (960 -     1279 M), bab 480 dan 482. Diantaranya berisi tentang orang-orang     bertinggi badan 3 inci (7,62 cm) namun mampu berjalan dengan kecepatan     tinggi hingga hampir seperti terbang. Mereka tinggal di sebuah komunitas     negara bernama Heming, yang terletak di wilayah barat laut Lautan     Xiuhai. Pada masa dinasti Wei (386 - 543 M), sembilan orang     manusia kerdil bertinggi badan 6 inci telah terbawa hujan dan angin kencang     hingga sampai ke pekarangan rumah penduduk bernama Wang Zichong.     Lalu mumi manusia kerdil, yang diawetkan dengan lilin, pernah dimiliki oleh     penduduk Tiongkok bernama Li Zhangwu. Sedangkan perkembangan terbaru     (era modern) di Taman Nasional Merubetiri, Jember (Jawa Timur,     INDONESIA), tim yang khusus dibentuk oleh pihak Taman Nasional untuk     menanggapi reaksi masyarakat sekitar yang menyatakan pernah menyaksikan     manusia-manusia kerdil berhasil menemukan jejak-jejak kaki kecil yang     ukurannya tidak lebih besar dari korek api gas. [Ket. Gbr: Perbadingan     jejak manusia kerdil dengan korek gas di TN Merubetiri, Jember, JAWA TIMUR]. 
Sumber:
1.            ___. “A Historical Account of Tiny     People in Ancient Chinese Records”. Minghui Int. August 29, 2002.
2.            Cain, David.     Serpent Mound Mysteries: Giants in Our Midst?. 1998.



news
No comments:
Post a Comment