www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?
sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/06/16/suami-ajak-istri-bunuh-diri/
Tegal, Warta Kota
Hidup miskin yang dijalaninya setiap hari membuat Sumardi (50), warga Cabawan RT 04/03, Kelurahan Margadana, Tegal, Jateng, nekat bunuh diri. Tragisnya, dia ingin mati bersama istrinya, Dairah (43), yang telah memberinya tujuh orang anak.
Nekat mati bareng itu sudah beberapa kali diungkapkan Sumardi kepada istrinya. Namun baru kali ini terwujud, yakni Sumardi tewas akibat pisau yang ditikamkan ke tubuhnya sendiri, sedangkan istrinya, Dairah kini dirawat di RSUD Kardinah, Tegal.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, tragedi memilukan ini terjadi Minggu (14/6) sekitar pukul 18.40. Saat itu Sumardi sedang melihat istrinya membakar ikan di dapur.
Untuk kesekian kalinya dia mengajak sang istri untuk segera mengakhiri hidup yang terasa kian berat. Kontan Dairah menolaknya. Dia takut bila harus mengakhiri hidup dengan jalan tak wajar. Mendengar jawaban itu, Sumardi kalap dan berupaya mendorong sang istri yang sedang jongkok membakar ikan di tungku.
Akibat dorongan itu, Dairah terjengkang dan langsung diinjak-injak oleh sang suami. Tanpa diduga, Sumardi tiba- tiba meraih pisau dapur untuk menghabisi istrinya, agar bisa mati secara bersama-sama dengannya.
Duel sengit pun terjadi di antara pasangan suami-istri tersebut. Sementara dua putra mereka yang petang itu sedang menjalankan salat Magrib di dalam kamar tak kuasa melerainya. Sejurus kemudian Dairah berhasil meloloskan diri dan lari menuju halaman rumah.
Warga segera melarikan korban yang sudah tak bernyawa ke RSUI Harapan Anda. Tak berselang lama tim gabungan Polsekta Sumurpanggang dan Unit 1 Reskrim Polresta mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi sekaligus mengorek keterangan warga terkait musibah tersebut.
Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kapolsekta Sumurpanggang AKP Sunarto menyatakan, upaya mengungkap teka-teki tewasnya Sumardi masih terus diselidiki tim dari Polresta.
”Saat kejadian listrik rumah korban padam. Saya sempat melihat istri korban menangis dan berjalan menuju puskesmas. Ketika warga berupaya masuk ke dalam rumah dan menyalakan lampu, terlihat korban sudah terbujur kaku di dapur,” ujar Purnomo (55) yang sempat membawa jasad korban ke RSUI Harapan Anda.
Jenazah Sumardi kemari siang dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Margadana, Tegal. (*/tat)
No comments:
Post a Comment