Berebut Warisan Perempuan Terkaya di Asia

www.unik77.tk
all about unik 77 : percaya atau tidak, kalau bisa sih unik setuju ?



sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/06/25/berebut-warisan-perempuan-terkaya-di-asia/

Chan-chuen, kekasih Nina Wang, perempuan terkaya di Asia yang sudah meninggal, bersaksi di depan pengadilan untuk pertama kalinya, Rabu (24/6).

Pengadilan akan memutuskan apakah sang kekasih berhak mewarisi kekayaan miliaran dollar AS dari Nina Wang.

Tony Chan-chuen (49), yang juga ahli feng shui, mengklaim terlibat romansa dengan Nina. Dia menyatakan, perempuan pengusaha real estat itu juga menyerahkan kekayaan kepadanya lewat surat wasiat yang dibuat pada Oktober 2006. Namun, Yayasan Amal Chinachem yang didirikan Nina dan almarhum suaminya menguasai surat wasiat tertanggal Juli 2002 yang menyatakan yayasan akan mewarisi kekayaan mereka.

Dalam kesaksian pertama dalam rangkaian sidang yang dimulai pada Mei itu, Tony Chan mengatakan, dia dan Nina memiliki hubungan khusus, terutama setelah istri sah Tony Chan mengandung anak pertama. Namun, justru pada sat itu Tony Chan makin dekat dengan Nina.

”Sejak saat itu kami selalu bersama. Dia sering menyebut saya sebagai suaminya,” kata Tony Chan menjawab pertanyaan Lawrence Lok, pengacara yang mewakili yayasan. Dia juga mengaku tinggal di apartemen Nina pada saat itu.

Ian Mill, pengacara Tony Chan, memperlihatkan foto lemari. Tony Chan pun mengatakan, surat wasiat tahun 2006 itu diletakkan di lemari tersebut yang berada di dalam kamar tidur Nina.

Tony Chan mengungkapkan, dia pernah bekerja dalam berbagai bidang, seperti pramusaji, penjual mesin-mesin, pengamat pasar, dan pemilik bisnis komputer sebelum menjadi konsultan feng shui.

Suami diculik

Nina Wang menjadi kaya karena mewarisi kekayaan suami setelah delapan tahun bertarung di pengadilan dengan ayah mertuanya. Suaminya diculik pada 1990. Walaupun keluarga menawarkan uang 33 juta dollar AS, suaminya tidak pernah dilepaskan dan jenazahnya juga tidak pernah ditemukan.

Nina lalu membangun perusahaan suami menjadi perusahaan properti yang sangat besar yang memiliki gedung perkantoran dan apartemen di seantero Hongkong. Nina meninggal pada April 2007 karena kanker pada usia 69 tahun.

Pada 2007, majalah Forbes menempatkan dia sebagai orang terkaya nomor 204 di dunia dengan kekayaan sebesar 4,2 miliar dollar AS. AP/JOE/kompas.com

Artikel Terkait